salah diri sendiri.

Terkadang,

kita marah karena terlalu tinggi menaruh ekspektasi.

Terkadang juga,

kita sedih karena terlalu sering membuat asumsi.

Terkadang,

pikiran kita penuh sekali karena terlalu banyak mimpi,

tapi, minim eksekusi.

Terkadang,

hati kita merasa sepi karena terlalu sering membatasi diri.

Katanya,

semuanya masih bisa sendiri.

Terkadang kita mengikis rasa syukur karena terlalu sibuk membandingkan diri.

Tahu tidak sih?

Terlalu sering membandingkan diri itu memunculkan penyakit hati,

namanya iri dan dengki.

Sepertinya,

masalah yang muncul dalam hidup terlalu banyak di dominasi oleh salah sendiri;

terlalu tinggi menaruh ekspektasi

terlalu sering membuat asumsi

terlalu sering membandingkan diri

dan terlalu terlalu lainnya.

Sudah ya?

Sudah bulan Juli, bulan baru, bulan ke 7.

Kita sudah melewati setengah bulan di tahun 2018.

Sayang sekali kalau diri masih belum ada perubahan untuk lebih baik.

Punya masalah itu capek,

capek mencari cara menyelesaikannya.

Dan,

kita sebagai manusia pasti punya yang namanya masalah,

jangan ditambah dengan membuat masalah yang sumbernya dari diri sendiri.