#ngeREVIEW Drama Korea | Reply 1988 (2015)


Judul lain : Answer Me 1988; Respond 1988

Genre : Keluarga, Komedi, Romansa

Pengarang : Lee Woo-jung

Sutradara : Shin Won-ho

Pemeran : Lee Hyeri sebagai Sung Deok Seon / Sung Soo Yeon, Park Bo-gum sebagai Choi Taek, Ryu Jun-yeol sebagai Kim Jung Hwan/Jung Pal, Go Kyung-pyo sebagai Sung Sun Woo, Lee Dong-hwi sebagai Ryu Dong Ryong

Negara : Korea Selatan

Jaringan penyiar : tvN

Tanggal rilis : 6 November 2015 – 16 Januari 2016


Hello!

I'm back again! Kali ini aku mau bahas drama yang terkenal banget pada masanya dan mungkin sampai saat inipun masih famous,


yup, Reply 1988.


Dan aku rasa sampai saat ini bayang-bayang ceritanya juga nggak pernah hilang dari hati para penontonnya.


Nilai dari aku adalah 9,9 dari 10 untuk drama ini. Why? Karena jujur, sampai saat ini Reply 1988 masih drama favorit yang menduduki peringkat pertama semasa hidupku menonton drama Korea. EHE. Judul Reply 1988 ini dibuat sesuai dengan drama pendahulunya, yaitu Reply 1997 dan Reply 1994. Jadi isi ceritanya nggak jauh beda sama drama pendahulunya, seputar keluarga, persahabatan, dan cinta yang terjalin di masa lalu.


Okay,

let's just discuss it~


Time travel ke tahun 1988, di sebuah gang atau area bernama Ssangmundong, Seoul, Korea Selatan tinggallah 5 keluarga yang memiliki anak-anak yang sebaya. Para orangtua dengan karakter yang berbeda-beda juga berteman baik satu sama lain layaknya keluarga, anak-anak mereka pun begitu. 5 anak tumbuh bersama tentu dengan karakter yang berbeda-beda juga.


Okay, aku kenalin kelima anak-anak sekaligus tokoh utama dalam drama ini :

1) Sung Deok Seon (diperankan oleh Lee Hyeri member girl group Girl’s Day)


Deok Seon ini anak yang punya kepribadian menarik, ramah dan humoris sekaligus gokil, kocak parah. Nasibnya sebagai anak kedua dari 3 bersaudara memang sering mendapat sial. Mempunyai kakak perempuan bernama Sung Bo Ra yang super galak dan adik laki-laki yang wajahnya lebih tua dari umurnya. Deok Seon memang nggak sepintar kakaknya, IQnya aja cuma 89, tapi kepribadiannya yang hangat bisa membuat siapa saja senang untuk dekat dengannya.


2) Kim Jung Hwan (diperankan oleh Ryu Jun Yeol yang dapat penghargaan sebagai aktor pendatang baru terbaik di Baeksang Award gara-gara perannya di Reply 1988 ini)


Jung Hwan atau yang biasa dipanggil Jung Pal ini suka menggerutu, sarkastik dan sering menjadikan Deok Seon sebagai bulan-bulanan kata-kata sadisnya. Kalau udah ketemu pasti berantem kerjaannya sampai pukul-pukulan dan dorong-dorongan. Dilihat dari kelakuannya pada Deok Seon, nggak nyangka aja kalau anak ini cerdas, siswa ranking satu dan jago main sepakbola. Cuma aja nih cowo kurang ekspresif, terlalu banyak pertimbangan dan kurang peka pada perasaan orang lain. Ibunya aja males banget liat kelakuan anaknya yang sangat tertutup dan jarang curhat ini. Padahal sebenarnya Jung Hwan ini baik sih, nggak pelit dan setia kawan walaupun suka lebay dan korupsi kalau minta uang jajan sama mamanya (untung mamanya banyak duit).


3) Choi Taek (diperankan oleh Park Bo Gum)

Tipikal cowok tenang dan pendiam yang tidak suka keramaian. Choi Taek anak satu-satunya yang tinggal berdua dengan ayahnya sejak ibunya meninggal saat ia masih kecil. Taek adalah pemain baduk yang sudah meraih gelar grand slam master di usia muda. Demi mengejar passionnya bermain baduk, dia rela tidak meneruskan sekolah.

Di mata orang lain, Taek adalah anak muda jenius dengan IQ tinggi yang membuat orang terkagum-kagum sampai ada fans clubnya segala. Di mata teman-teman kecilnya (Deok Seon dkk) di Ssamundong, Taek tidak lebih dari orang yang tidak bisa nyolokin kabel, pasang walkman, mengikat tali sepatu atau menyumpit kimchi. Tapi semua sayang Taek bahkan memperlakukannya seperti harta karun nasional. Soalnya anaknya baik, sopan dan mau aja diminta mentraktir apa aja. Si Deok Seon suka nyuruh Taek pinjamin komik tapi Deok Seon juga yang paling mengerti Taek dan menolong Taek untuk melakukan hal-hal simple dalam kesehariannya.


4) Sung Sun Woo (diperankan oleh Go Kyung Po)

Diantara mereka berlima, Sunwoo adalah anak yang paling ‘normal’. Lahir dari keluarga yang sederhana namun penuh kasih sayang. Tipikal anak baik, warm hearted, pintar, ketua OSIS, favorit guru, sayang ibu dan adik gitu lah. Sejak ayahnya meninggal dunia karena kecelakaan pesawat, Sunwoo memposisikan dirinya sebagai pelindung bagi ibu dan adik kecilnya Jinjoo (super duper cute banget si Jinjoo ini, gemesin). Dia berusaha selalu menjaga perasaan ibunya agar tidak sedih. Masakan ibunya yang nggak enak dan sering ngaco aja mau dihabisin sehabis-habisnya. Dia juga nggak mau ngerepotin ibunya minta ini itu. Selain itu Sunwoo juga sayang sekali pada mendiang bapaknya. Hmmmm cowok idaman banget ngga tuh? HEHE

Di gengnya, Sun Woo tidak terlalu mencolok karena Dong Ryong dan Deok Seon sudah cukup mencolok karakternya. HAHA. But, Sun Woo adalah teman yang setia dan bisa diandalkan. Kalau teman-temannya lapar, Sun Woo berbaik hati memasakkan mie ramen. Sun Woo juga seorang pemberi saran yang baik untuk keempat teman-temannya.


5) Ryu Dong Ryong (diperankan oleh Lee Dong Hwi)


Nih dia nih salah satu karakter favorit saya di Reply 1988, anak bungsu dari kepala sekolah SMA Ssangmudong yang kocak abis. Diantara mereka berlima, Dong Ryong ini adalah tim hura-hura yang paling gaul. Suka ngedance, bisa nyanyi, suka nonton konser dan hobi ngajakin teman-teman cowoknya nonton film bokep. Tampangnya mungkin kurang bisa dipercaya, tapi Dong Ryong cukup bijaksana dan selalu siap memberi saran-saran terbaik saat sahabat-sahabatnya curhat. Paling kocak dia pernah bilang ama teman-teman cowoknya : “Dimana lagi kalian bisa dapat teman yang memikirkan kebutuhan s3x kalian masing-masing?” Wahaha…. Kocak banget kan nih orang…


Korea Selatan tanpa drama percintaan juga pasti udah seru sih, tapi tentu aja ada percintaan donk akh…. yang pasti dalam tiap series reply (ada reply 1997, reply 1994 dan replay 1988) kita selalu dikasih clue siapa suami pemeran cewek utamanya… Yes, semacam main tebak-tebakan ini mah. HEHE. Nah dimana-mana tuh bertebaranlah hastag #TeamJungHwan dan #TeamTaek. Drama ini keren, alur ceritanya dibuat maju mundur seakan-akan Deok Seon ditahun 2015 sedang bercerita tentang dirinya di masa SMA yaitu ditahun 1988. Dan Deok Seon 2015 nggak sendiri, dia cerita sama suaminya yang merupakan salah satu dari keempat sahabatnya Doek Seon. Nah loh, penontonnya jadi dibuat mikir nerkali-kali. Karena Deok Seon dan suaminya ditahun 2015 diperankan sama pemain yang berbeda dan sama sekali nggak ada clue yang menggambarkan siapa suami Deok Seon.


Sempet Sun Woo yang terlihat seperti suka Deok Seon yang membuat Deok Seon menggoda dan tertarik ke Sun Woo, but ternyata melenceng guys! Sun Woo justru suka sama Bo Ra, kakaknya Duk Seon yang notabene orangnya galak dan nyeremin banget. Dan aku yakin orang-orang diluar sana juga berfikiran kalo Sun Woo suka Duk Seon, dan aku juga yakin pasti udah banyak orang-orang yang ngeship mereka berdua. Secara Sun Woo murid teladan dan ganteng pula! Tapi kalau urusan Sun Woo dan Bo Ra nggak perlu dibahas lagi lah ya. Aku mendukung penuh mereka berdua sejak mereka pacaran diem-diem dan finally, happy ending


Tinggalkan Sun Woo, sekarang kita masuk ke dua kandidat yang tersisa. Yup, Jung Pal dan Taek! Hayoooo siapa yang tim Jung Pal? Siapa yang tim Taek? Aku bahkan sampai sekarang kalau disuruh milih salah satu diantara mereka berdua, aku nggak bisa HAHAHA terlalu cinta sama keduanya~


Skip~


Setelah aku melihat komentar-komentar orang sih, penonton lebih suka cowok yang manly like Jung Pal. Yaaa.. but, nggak sedikit juga yang suka cowok imut tapi kayak robot like Taek. Sebenernya nggak ada yang nyangka juga sih, dari awal cerita, seperti diarahin banget Jung Pal sama Deok Seon. Bahkan dari jaman masih Sun Woo 'terlihat seperti' suka Deok Seon. Inget kan kalian semua part dimana Sun Woo mau cerita ke Jung Pal kalau dia lagi suka sama seseorang, tapi Jung Pal cemburu dan malah jawab "Aku nggak tertarik sama kisah cinta seseorang.”? Savage gak tuh(?)

Dan dari awal pun, bener-bener ditunjukin bangen rasa perhatiannya Jung Pal ke Deok Seon. Mungkin karena sifat Jung Pal yang cool dan banyak diem tapi peduli yang bikin banyak yang jadi tim Jung Pal. Dari waktu tengah malem hujan trus Jung Pal ngasih payung ke Deok Seon, tiap malem Jung Pal nungguin Deok Seon pulang, tiap pagi nunggu Deok Seon didepan rumah, terus waktu ngumpet berdua di gang sempit gitu, Jung Pal yang nahan Deok Seon biar nggak jatuh di bus, Jung Pal yang rela-relain dateng ke McDonald, dan banyak perhatian-perhatian lainnya.

Semua masih mulus sampai akhirnya cowok datar sedunia membuat pengakuan kalau dia suka Deok Seon, yups Taek! Taek bilang dia suka Duk Seon didepan ketiga sahabat cowoknya, dan itu artinya ada Jung Pal dong! Pertamanya gue berfikir kalo Taek bakal jadi sosok Reporter Kim di drama She Was Pretty. Karena Taek sadar kalau Jung Pal suka sama Deok Seon dari gerak-geriknya Jung Pal, dan dia juga ngeliat di dompet Jung Pal kalo ada fotonya Deok Seon yang ngebuat Taek memutuskan buat ngebatalin rencana jalannya sama Deok Seon. Demi Jung Pal. Apalagi semenjak insiden 'Deok Seon izin ke Jung Pal mau kencan buta tapi nggak dibolehin sama Jung Pal', Deok Seon jadi suka sama Jung Pal. Makin yakin dong ya kalo Duk Seon akan berakhir bersama Jung Pal.


Not guys! The situation turned 180 degrees!


Makin kesini Taek lebih banyak berjuangnya buat Deok Seon, sedangkan Jung Pal kebanyakan ragunya. Jung Pal selalu dateng ke Deok Seon disaat Taek udah sampai 1 detik lebih dulu. Coba kalau Jung Pal enggak banyak mikir, pasti dia bakal lebih cepet nyampenya kan? Itu yang bikin aku very tough sama Jung Pal. Bahkan sampai akhir pun perasaan Jung Pal nggak terungkap. Tergantikan sama Taek yang makin lama makin care sama Deok Seon. Perasaan Deok Seon pun makin lama juga berubah.

That's why he lost her.


Siapa yang masih inget di salah satu scene di episode 19? PASTINYA INGET DONG.

Who cried when watching it? MEEEEE!!


In my opinion, dari sekian banyak part Jung Pal, scene ini yang paling sedih. Aku merasa Jung Pal terpaksa membuat seakan-akan dia cuma bercanda, biar suasananya nggak canggung. Apalagi Jung Pal pasti ngerasa kalo Deok Seon udah berpindah ke lain hati. Keliatan banget dari setiap ada orang yang masuk, Deok Seon selalu nengok ke pintu. Berharap 'seseorang' dateng.


Tapi, aku cukup yakin sih kalo Deok Seon di part itu pasti menyadari kalo omongan dari Jung Pal itu semuanya bener. I'm really sure!


Mungkin banyak dari penontonnya yang kurang puas sama endingnya. Jung Pal nya kurang diperjelas lah, atau Deok Seon sama Taek juga tiba-tiba aja gitu langsung ke tahun 2015. Dan pada bilang juga endingnya gantung. Menurutku sih, nggak ada yang salah sama endingnya.


I think, cerita ini sengaja dibuat bukan ke situ arahnya. Bukan ke Doek Soen bakal sama siapa. But, bagaimana mereka menggunakan waktu masa muda mereka. Waktu yang makin lama makin berlalu dan ninggalin semuanya. Ssamundong yang makin lama nggak keurus, digusur dan dijadiin apartment. Padahal seberapa banyak memori mereka semua di situ. Waktu juga yang bikin 5 orang sahabat jadi enggak bersama lagi. To be honest, aku juga berharap 5 sahabat itu bakal ketemu di tahun 2015. Ternyata tidak! In fact I am even sadder. Bukan sedih karena aku enggak bisa liat mereka dewasa. Tapi aku sedih karena aku mikir, realitanya mereka berlima udah nggak bersama lagi. Semuanya udah dimakan waktu. Udah hidup masing-masing.

Sejujurnya, aku juga berharap 5 sahabat itu bakal ketemu di tahun 2015. Ternyata enggak. Justru aku makin sedih lagi. Bukan sedih karena aku enggak bisa ngeliat mereka dewasa. Tapi aku sedih karena aku mikir, realitanya mereka berlima udah nggak bersama lagi. Semuanya udah dimakan waktu. Udah hidup masing-masing.


So the point, you have to watch this drama until the final episode, walaupun aku telat banget nonton ini (karena ini drama tayang akhir 2015 sampai awal Januari 2016) tapi bagi yang belum nonton dan ngakunya penggemar drama Korea, so, kamu nggak boleh banget skip drama yang satu ini. Why?

1.     AKTING KUALITAS TOTALITAS TANPA BATAS

Gilaklah pokoknya artis dan aktor Korea di drama ini, aktingnya super duper semua,it’s not jokelah. Contohnya aja Hye Ri pemeran utama yang jadi Deok Seon…asli two thumbs up karena aktingnya totalitas parah. Nggak takut keliatan jelek, no jaim jaim club sama sekali. Setiap karakter di dalam drama ini bikin kita jatuh cinta. Bahkan writernya bikin porsi yang pas dan cocok untuk setiap karakternya. Ya, emang, this story is based on real life experiences, tapi bisa gini amat sih?!

Replay 1988 memang drama untuk orang baik-baik karena sama sekali nggak ada tokoh yang sifatnya jahat yang kerjanya hanya menyiksa orang dan membalas dendam membabi buta. Penokohannya terasa sangat nyata. Seolah karakter itu memang ada di dunia nyata. Bahkan, untuk sifat yang menjengkelkan seperti Sung Bo Ra pun masih aku sukai.

Mungkin, Reply 1988 dibuat senyata mungkin supaya setiap penonton merasa lebih dekat dengan suasana yang dibangun. Ibu-ibu kompleks yang bergosip, para bapak yang terkena omelan istri, anak-anak remaja tanggung yang pusing soal cinta dan sekolah. Setiap karakter digambarkan seperti orang-orang biasa di kehidupan yang biasa saja.

Tetapi, pembagian porsi pemain yang baik nggak sejalan dengan pembagian konflik. Walaupun nggak merusak cerita, tetapi konflik romance antara 2 kubu tadi terasa kecil sekali jika dibandingkan dengan konflik keluarga. Khususnya menjelang episode akhir.

 

2.      A VERY RICH STORY

Iya ini cerita yang terlihat sederhana tapi isinya, maknanya banyak banget, dan cita rasanya nggak ada dua. Kenapa saya bilang a very rich story? Karena disini disajikan cerita kehangatan keluarga dan persahabatan. Di drama ini menunjukkan bahwa memang nggak ada keluarga yang sempurna. Ada aja permasalahan hidup, ada aja yang nggak akur dan nggak sejalan sama pikiran atau pendapat satu sama lain di dalam keluarga :

- Hubungan kakak adik yang berantem terus seperti Deok Seon dan Sung Bo Ra (kalau sudah berantem like pentasan tahun baru yang meledak nggak kelar-kelar).

-   Hubungan suami istri yang beda selera humor dan beda cara pandang hidup.

-   Hubungan yang kaku antara ayah dan anak perempuannya.

-   Hubungan ayah dan anak laki-laki tanpa figur ibu di rumahnya.

-   Hubungan ibu dan anak laki-laki tanpa figure ayah di rumahnya.

-   Hubungan pertemanan yang saling sayang dan saling mendahulukan kepentingan teman.

Ahhhh… hatiku melting setiap ingat scene-scene favorite tentang hubungan mereka satu sama lain. Intinya,  walau nggak ada yang sempurna tapi setidaknya kalau kita mengkomunikasikan perasaan kita dengan baik dan benar pasti kita bisa menyelesaikan masalah satu sama lain dan tahu kalau aslinya memang saling sayang saling cinta.

 

3.      DETAIL

Pernah nggak sih ngebayangin hidup di jaman di mana teknologi masih sebatas tv layar hitam-putih dan radio? Menjalani hidup tanpa internet, HP, games PUBG, snapchat, dan sebagainya? It feels really bored, right? Detail banget proporsi untuk shootingnya. Segala tv layar cembung dengan laayr wana hitam putih, telepon jadul, radio, sampai model rambut dan fashion para pemain semua vintage ala 80’s. Bahkan trend apa aja tahun itu benar-benar ditunjukin. Salut buat tim produksinya. Standing applause dulu, guys!

 

4.      KISAH KELUARGA YANG MENGHARU BIRU

Reply 1988 itu paket komplet banget. Jika di Reply 1996 dan Reply 1994 fokus cerita pada satu keluarga, di Reply 1998 terdapat 5 keluarga yang memiliki kisah sendiri-sendiri. Keluarga Deok Seon memiliki permasalahan ekonomi karena keluarga mereka tertipu dan terlilit hutang. Sehingga gaji ayah harus dipotong dan mereka hidup sederhana di lantai bawah rumah keluarga Jung Hwan. Sementara ayah hatinya sangat lembut sehingga sering membeli barang-barang yang kurang berguna saat pulang kerja. Hal tersebut sering memicu pertengkaran suami istri. Belum lagi pertengkaran antara Deok Seon dan Bo Ra. Episode 1 sudah disuguhkan adegan Duk Seon yang sedih karena sebagai anak tengah kurang diperhatikan. Ibu lebih sayang dan perhatian pada Bo Ra sementara ayah lebih sayang pada adiknya. Namun, perasaan sakit hati tersebut langsung teratasi saat ayah membelikan es krim untuk Deok Seon.

Sementara keluarga Jung Hwan juga memiliki masalah sendiri. Walaupun keluarga mereka berkecukupan, namun Jung Bong Oppa memiliki sakit jantung sehingga dirinya lebih lambat dibandingkan dengan anak lain. Jung Bong selalu gagal mengikuti ujian masuk kuliah. Belum lagi kepribadian Jung Hwan yang dingin sering membuat ibu Cheetah merasa sedih dan kecewa. Dia merasa iri pada Sun Young yang memiliki anak begitu sopan dan perhatian seperti Sun Woo. Ibu Cheetah pun sering dibuat kesal dengan tingkah laku suaminya yang sering kekanak-kanakkan dan membuat joke yang tidak lucu. Namun, pada akhirnya mereka saling memahami satu sama lain dan saling mendukung.

Keluarga Sun Woo juga bermasalah, karena ayah Sun Woo sudah meninggal sementara nenek Sun Woo dari pihak ayahnya suka berlaku semena-mena. Bahkan mertua Sun Young meminjang uang di bank dengan jaminan rumah tempat Sun Young tinggal. Meanwhile, Sun Young hanya mengandalkan gaji pensiun alhamarhum suaminya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Sementara Taek hanya tinggal dengan ayahnya yang seorang duda, ibunya juga sudah meninggal. Kepribadian ayahnya dan Taek sangat mirip, sama-sama pendiam, sehingga ayah sulit mengungkapkan rasa sayang pada Taek. Dong Ryong pun bermasalah karena ibunya sangat sibuk sebagai ratu asuransi. Dong Ryong sering merasa iri dengan teman-temannya yang dibekali makan siang yang lengkap. Namun, dalam drama yang durasinya cukup panjang setiap episodenya ini, konflik-konflik keluarga dapat diselesaikan dengan sangat manis dan menyentuh hati.

 

5.      KISAH PERCINTAAN YANG MENYENTUH HATI

Kalau urusan bikin baper, drama korea deh jagonya. Apalagi sering menampilkan adegan-adegan manis yang menyentuh hati. Pasangan pertama yang bikin keder dan iri adalah pasangan Sun Woo dan Bo Ra. Sun Woo yang tampan dan baik hati sangat suka dengan Bo Ra yang cerdas tapi galak. Awalnya Bo Ra menolak Sun Woo dengan alasan Sun Woo adalah teman adiknya. Namun, ternyata Bo Ra nggak bisa membohongi hatinya bahwa dia pun suka dengan Sun Woo. Adegan pacaran Sun Woo dan Bo Ra benar-benar bikin cemburu, deh. HAHA. 


Pasangan yang tidak kalah romantis adalah pasangan Jung Bong dan Man Ok. Mereka bertemu tidak sengaja dan langsung jatuh cinta pada pertemuan pertama. Mereka saling berhubungan lewat surat. Ugh.. nggak nyangka, Jung Bong Oppa romantis banget. Di balik sikapnya yang lamban ternyata Jung Bong Oppa memiliki daya tarik tersembunyi. Mereka pasangan romantis banget, adegan mereka pacaran pun cukup menyentuh hati.

Lalu bagaimana pasangan Deok Seon dan Taek? Pasangan ini yang paling lambat pergerakannya, mungkin karena ada cinta segitiga di antara mereka. Taek yang tahu Jung Hwan suka dengan Deok Seon mencoba mengalah. Begitu pun dengan Jung Hwan yang tidak pernah bergerak mendekati Deok Seon karena mendengar pengakuan Taek yang menyukai Deok Seon. Kisah cinta Deok Seon baru bergerak di episode 17 saat kaki Deok Seon luka dan Taek menggendong Deok Seon.

 

6.      ADEGAN LUCU DI SETIAP EPISODE

Reply 1988 berhasil mengaduk-aduk emosi saya sehingga saya bisa menangis dan tertawa dalam waktu yang hampir berbarengan. Reply 1988 berhasil menyisipkan adegan-adegan konyol yang membuat saya tertawa terpingkal-pingkal. Saat Bo Ra dan Sun Woo diam-diam pacaran dan ketahuan Taek, ekpresi mereka lucu banget. Saat Bo Ra dan Sun Woo diam-diam berpelukan dan hampir ketahuan Sun Young. Adegan lucu saat Bo Ra dan Sun Woo kepergok pacaran oleh para ibu. Ekspresi kaget para ibu dengan Sun Woo dan Bo Ra lucu banget.

Adegan favorit saya saat Duk Seon dan Ayah Jung Hwan bertemu dan bersalaman sambil berkata,

“ Aigoo Kim Sajang!”

“Aigoo Sung Sajang!”

Ada juga scene favoriteku waktu Dong Ryong dan Deok seon lagi belajar bersama Bo ra (kakaknya Deok Seon yang pintar) nih ber dua klop banget, sama-sama nggak bisa apa-apa selain nyanyi, dance dan hal-hal nggak penting yang jayus menurut orang tapi menurut mereka mungkin lucu sih.

Sung Bo ra : “Belajar bahasa Inggris tuh cukup ngafalin aja kok, coba ada nggak kata-kata yang kalian tau dalam bahasa Inggris? Ngaak ada kan?”

Deok Seon : ada donk.. “I, my, me my

Dong Ryong langsung nyautin.

Dong Ryong : “You, your, you, yours

Deok Seon : “He, his, him, his

Dong Ryong : “She, her, her, hers

Deok Seon: “We, our, us, ours

Kocak!! Kocak!! Lalu mereka nyanyi spanish berdua like crazy people. WKWK

Dan terdengarlah suara Mmbekkkkkkkkkk!!!!!

 

7.      KEKELUARGAAN YANG KENTAL

Hidup bertetangga memang menyenangkan jika selalu menjaga kerukunan. One of the scenes I like the most is mereka saling mengirim masakan. I experienced that too. When I was little and even now, aku selalu diajarkan sama kakek nenek ayah ibu aku buat selalu berbagi makanan lebih ke tetangga dan selalu menjadi juru antar masakan ibu ke tetangga. Kalau ibu masak sesuatu pasti misahin buat tetangga. So, saat lihat adegan para anak-anak mengirimkan masakan untuk tetangga rasanya mengingatkan pada kebiasaan bertetangga dulu yang mungkin saat ini sudah luntur.

Kehidupan bertetangga yang patut dicontoh karena penuh keakraban. Awalnya, sebel juga lihat para ibu yang berkumpul di depan rumah hanya untuk cekikikan dan mengobrol sambil menyiapkan masakan. Namun, aku sadar itu adalah hiburan bagi para ibu rumah tangga yang selalu sibuk mengurus anak-anak dan suami. Para ibu tersebut harus punya waktu sendiri. Suka banget adegan saat para ibu tersebut nyalon  di rumah, jalan bareng ke pasar, makan bareng di kaki lima, makan bareng di rumah. Rumah Jung Hwan sering menjadi tempat kumpul karena rumahnya yang besar dan ibu Cheetah yang paling suering membagikan makanan untuk para tetangganya, karena keluarga Jung Hwan lebih berkecukupan dari 5 keluarga lainnya.

Nggak aku doang, pasti semua orang bakalan iri banget sama persahabatan mereka, right? Gimana mereka selalu main bareng ke kamarnya Taek. Selalu ngerayain bareng kalau ada yang ulang tahun. Saling ngejek satu sama lain tapi saling ngedukung dan ngebantu juga. Aku ngerasa persahabatan mereka tuh hidup banget. Kayak suasananya jadi sepi, kalau mereka lagi nggak bareng.

Cerita ini ngefokusin banget ke keluarga, persahabatan, dan romansanya juga dapet banget. Yang keren dari drama ini, tiap episodenya ada aja pelajaran yang bisa diambil. Banyak diceritain tentang masalah hidup yang emang kita sendiri juga pasti ngalamin. Entah masalah sesama sahabat, atau masalah antara anak dan orang tua, dan konfilk-konflik ringan lainnya yang kalo dipikir-pikir emang nggak seringan itu. Ada aja gitu bikin aku mikir dan ngerenung sendiri setiap nonton episodenya. Tapi, nggak ngurangin lawaknya juga. Setiap episodenya pun nggak pernah ketinggalan komedinya yang bikin aku ngakak sendiri, like crazy girl. HEHE. Apalagi kalau Deok Seon digabung sama Dong Ryong! Gila sih mereka berdua kocak banget kalau udah ketemu.

Sebenarnya, masih banyak lagi kesan yang bisa didapatkan setelah menonton Reply 1988 terlepas dari endingnya yang masih kurang memukau. But over all, aku sangat puas dan sangat menikmatinya. Pastikan untuk tidak terlalu banyak berharap dengan love endingnya, karena nanti jatuhnya sakit banget lho. HIKS.

Menonton Reply 1988 membuat aku kenyang dan memenuhi kepalaku sampai susah move on. Rasanya Reply 1988 begitu memenuhi kepala saya dan membuat saya tidak bisa tidur. Therefore, why am I having a hard time moving on from Reply 1988 and I recommend this drama for those of you who are still confused about watching.


Kalian bisa nonton di  Netflix  Viu  Vidio

Comments

Post a Comment

Popular Posts