#ngeREVIEW Film Dokumenter | Sexy Killers (2019)


Sexy Killers adalah film asal Indonesia yang bergenre film dokumenter. Film yang berdurasi 1 jam 26 menit ini di rilis pada 14 April 2019. Film yang digarap oleh Dandhy Dwi Laksono dan Ucok Suparta ini di upload di channel youtube yang bernama Watchdoc Image. Film ini juga ramai diperbincangan karena dirilis beberapa hari menjelang coblosan pemilihan presiden Indonesia pada 17 April 2019. Film dokumenter Sexy Killers ini berisi tentang industri pertambangan batu bara dan hubungannya dengan badan perpolitikan Indonesia. Film dokumenter tersebut menceritakan bagaimana efek buruk dari perusahaan tambang batu bara dai perusahaan tambang batu bara untuk masyarakat di sekitarnya. Film ini menyuguhkan fakta kelam di balik terangnya lampu-lampu kota yang dapat memberikan perspektif lain terhadap usaha pemerintah memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.

Di layar film ini memperlihatkan ledakan di lokasi tambang. Tanah yang menumpuk tinggi lalu meninggalkan debu berterbangan. Banyak kendaraan pengeruk dan truk-truk besar yang berlalu lalang mengangkut hasil ledakan batu bara tersebut. Sebelum tiba di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan sumber energi batu bara, dari lokasi tambang yaitu Kalimantan, puluhan ribu ton batu bara mengalir ke berbagai pulau terutama Jawa dan Bali yang paling banyak mengonsumsinya. Hasil tambang tersebut mengalir melewati jalur sungai maupun laut. Sepanjang mengalirnya sumber energi bumi batu bara itulah dapat membawa bencana.

Film dokumenter ini menarasikan bahwa bagaimana sumber energi tersebut menjadi pembunuh bagi masyarakat sekitar tambang, terutama kelompok miskin dari pedesaan. Masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi tambang terdampak seperti mengalami retaknya rumah karena lempeng tanah yang bergeser. Bahkan juga mengakibatkan korban jiwa, khusunya kalangan anak-anak karena terkena penyakit paru-paru hingga jatuh ke lubang bekas pengerukan air tambang. Akibatnya juga sampai ke para petani karena petani jadi tergusur sehingga tidak bisa leluasa memasuki sawahnya dan sawah menjadi rusak serta amburadul. Para nelayan juga mendapat akibat dari peristiwa ini, sehingga sumber penghidupannya terancam dan terumbu karang hancur karena tumpahan batu bara atau jangkar kapal-kapal pengangkut batu bara. Wildan Siregar dari Walhi Jawa Barat mengatakan, film Sexy Killers menunjukkan perubahan besar di industri batu bara Indonesia. Kata dia, negara-negara Eropa sudah kurang berminat dengan batu bara karena dampak lingkungannya. Akibatnya, harga komoditas ini pun turun dan Indonesia harus menggunakan batu bara yang terlanjur ditambang.

Setelah menonton film dokumenter Sexy Killers ini juga terdapat begitu banyak pesan yang disampaikan dan dapat kita ambil pesannya untuk di kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan tersebut bisa membuat kita mulai mengubah kebiasaan. Contohnya, kita harus mulai menghemat listrik terutama bagi masyarakat perkotaan; mulai mencintai alam, karena semakin lama alam di Indonesia sudah mulai rusak; sedikit demi sedikit mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, langkah ini sudah diterapkan di beberapa orang di pulau Bali; bisa berkontribusi buat Indonesia dengan membuat film dokumenter; dan bahwa di balik perusahaan tambang batu bara ada elite politik Indonesia di belakangnya karena banyak berdirinya perusahaan-perusahaan tambang batu bara yang banyak merugikan masyarakat di sekitarnya.

Akan tetapi, bukan sepenuhnya salah para elit, walaupun tambang batu bara ditutup, kita pun juga tidak lagi memakai listrik setiap harinya. Ini adalah kesalahan kita semua juga sebagai bangsa Indonesia, karena ada efek samping atau dampak dari pemakaian listrik tersebut.

Fyi: Tulisan ini awalnya ditulis untuk tugas kuliah mata kuliah Bahasa Indonesia yang tugasnya diminta untuk membuat pengamatan tentang film dokumenter Sexy Killers but, it's okay for post in my blog, right? HEHE. So, ini hanya opini aku setelah nonton ya, kalian juga boleh beropini yang lain. Okay? Kalian boleh juga tulis opini kalian masing-masing di kolom komentar. Thx ^^

Comments

Popular Posts