LABELING!


"Baju nggak cocok sama badan. . . "

"Punya jerawat banyak, sok cakep banget!"

"Rambut diwarnain kayak jablay, deh!"

"Tatoan, kayak preman aja. Bad guy!"

"Make-upnya menor banget, cari perhatian!"

"Kasihan ya, orang tuanya pasti malu punya anak kayak dia. . ."


𝐋𝐀𝐁𝐄𝐋𝐈𝐍𝐆

berarti pemberian cap atau julukan.

Teori labeling adalah sebuah teori dalam sosiologi, dimana seseorang pada akhirnya dapat bertindak sesuai dengan julukan atau label yang diberikan padanya.

For example, menjuluki seseorang "penjahat" setelah dia mencuri. Julukan ini pada akhirnya juga mempengaruhi perlakuan orang-orang lain terhadapnya. Karena dia dianggap penjahat, dia lalu diperlakukan dengan kurang baik oleh orang-orang di sekitarnya. Pada akhirnya, orang ini menganggap dirinya memang penjahat, lalu dia akan jadi berani melakukan tindakan-tindakan jahat lainnya.

Labeling, sadar atau tidak, seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, especially berkaitan dengan STIGMA dan STEREOTYPE. Baik itu soal SARA, penampilan fisik, cara berpakaian, atau atribut tertentu. Kita seringkali membuat penilaian berdasarkan apa yang kita lihat dan menyimpulkan berdasarkan apa yang "pada umumnya". Padahal, belum tentu dia seperti itu.


"Cewek yang jual diri pulangnya subuh-subuh.

Kalo dia pulang subuh, pasti habis main sama om-om!"


Sadar nggak sih. . Kalau perkataan kita punya kekuatan?

Ketika seseorang sering dikata-katain atau dicap dengan presepsi buruk, awalnya mungkin dia berusaha menentang dan meyakinkan dirinya bahwa itu tidak benar. Namun, jika label itu terus ditempelkan padanya, lama kelamaan dia akan merasa hopeless, atau pada akhirnya jadi membenarkan label itu!

 

"Iya aku memang murahan. . Aku nggak berharga." => Semakin down.

"Nih sekalian, aku memang nggak bener!" => Semakin menjadi-jadi.


Kita kan nggak bisa menilai ketahanan mental dan pola pikir orang lain. So, lebih baik kita berhati-hati dalam bicara. Jangan sampai perkataan merusak citra dari orang lain.

Padahal, cara sesorang berdandan, potongan rambut yang dia pilih, warna rambut yang dia suka. . Nggak bisa kamu jadikan standar penilaian.

Mungkin itu wujud ekspresi dirinya. Mungkin dia punya alasan dan cerita yang belum kamu ketahui.


Aku punya teman yang bertato untuk menutupi bekas lukanya, agar dia nggak mengingat kejadian yang traumatis. . .

Aku punya teman yang jauh lebih pede dan happy sejak dia berani bereksperimen dengan model dan warna rambut. . .

Kamu akan kehilangan banyak cerita, jika kamu terlalu cepat nge-judge hanya dari yang kamu lihat sesaat!

 

Don's Judge a Book by it's Cover (ONLY)

 Jika kamu terus melihat buruknya seseorang, kamu akan sulit melihat kebaikannya. Kamu sendiri pasti sedih jika orang lain salah paham sama kamu. So, jangan lakukan itu ke orang lain. Menilai seseorang hanya dari caranya berpenampilan itu nggak ada habisnya. Kalau setiap orang kamu cap buruk karena cara berpakaian mereka nggak sesuai dengan "standar orang baik" versimu. . It feels like there will be very few good people in the world.


Tidak masalah kalau kamu tidak suka dengan cara sesorang berpenampilan. . Tapi ingatlah:

1. Nggak semua orang punya prinsip dan standar yang sama denganmu.

2. Nggak semua yang ada di pikiranmu perlu (dan baik) untuk dikatakan.

3. Jika tidak suka, jangan memandang sesorang dari ujung rambut sampai ujung kaki. Hal itu akan membuat orang merasa tidak nyaman.

4. Jika merasa terganggu, cukup alihkan pandangan.

5. Hindari berbisik atau ngomongin orang di belakang, hingga dia tahu kalau sedang dibicarakan.

6. Jika kamu merasa perlu untuk menegurnya, lakukan dengan sopan tanpa menghakimi dan tidak menggunakan suara keras hingga orang-orang disekitar mendengarnya. Tetap hormati.


Kamu BEBAS menjadi dirimu sendiri. . .

Kamu BEBAS  berekspresi selama kamu tidak merugikan orang lain. . .

Pada akhirnya, orang PASTI punya sesuatu untuk dikatakan tentangmu. Jika mereka masih salah paham, atau terlalu cepat menutup diri untuk belajar mengerti. . Jangan berkecil hati!

Jangan takut untuk jadi BERBEDA!

BERBEDA itu tidak selalu SALAH.

Kamu unik,

        . . kamu BERHARGA.

[dan akan SELALU berharga!]

Comments

Popular Posts