Every Person Has Their Own Story

Percaya nggak sih kalau setiap orang terbentuk karena pengalaman? 

Now, aku punya cerita.. ya kurang lebih sesuai dengan konsep diatas lah, kisah ini aku dapet dari temenku.

Jadi, awalnya aku men-judge dia sebagai anak yang "bandel", "anak nggak bener", dan "nggak sopan", hal-hal yang sebenarnya nggak bagus dilakukan malah dia lakukan, contoh simplenya berantem sama orang, jadi  kayak sok jagoan.

Dia memang salah satu teman sekelasku dulu, kita suka bertukar cerita, tapi sayangnya aku nggak pernah ketemu lagi sama dia sekarang, jadi hanya sekedar lewat pesan singkat. Awalnya, kita hanya bertukar cerita ringan like curhat masalah cinta, pendidikan, dan kehidupan pertemanan. Semakin sering kita bertukar cerita, aku rasa mungkin dia udah cukup percaya sama aku sampai dia mulai berani untuk menceritakan hal-hal berat yang dia alami.

And, finally aku tau kenapa dia bisa jadi pribadi yang seperti itu. Emang sih dia dibesarin dari keluarga yang berkecukupan, tapi bisa dibilang dia keluarga yang terlalu memberi tuntutan. Siapa sih yang nggak stress kalau kita dituntut harus menjadi seperti ini dan seperti itu. Banyak orang yang nggak bisa ngertiin dia, mungkin diantara teman-teman yang baca ada yang mikir "justru tuntutan itu biar dia jadi lebih baik". But, apakah tidak berat kalau hampir setiap saat kita mendengar cibiran. Kesannya, hidup kita seperti disetir oleh orang lain, kita harus menjadi ini dan jadi itu yang dipandang mereka adalah "baik". Mungkin kalau sesekali sih itu wajar kan.

Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi minum-minum dengan berharap bisa bikin dia lebih tenang, ribut sama orang karna udah capek denger makian dan hujatan, melukai diri dengan nyundut rokok ke tangan, sampai punya pikiran "mendingan aku mati aja sekalian". dan apakah kalian sadar?, hal-hal bodoh ini dia lakukan karena cibiran dan makian yang dilontarkan dari orang-orang sekitar.

Parah ya, kadang nggak masuk logika.., orang bisa melakukan hal yang gila hanya karna apa kata mereka. Tapi guys, yang aku mau sampain disini adalah yuk mulai direm mulutnya. Karena kita nggak tahu, lika-liku dan jalan berbatu mana saja yang sudah ia lewati. Because Every Person Has Their Own Story

Cukup sering nggak sih kita menghakimi orang sekitar kita?, melihat mereka hanya dengan sebelah mata. tenang-tenang, bukan kalian aja aku juga disini masih begitu kok.

Yuk jangan lupa untuk buka telinga.

Comments

Popular Posts