LOVE YOURSELF


Kali ini, aku ingin membahas tentang Love Yourself. Yup, mencintai diri sendiri. 

Kalau di pikir-pikir lagi, sudahkah kita mencintai diri kita sepenuhnya? Hal apa saja yang selama ini sudah kita lakukan, upayakan, dan berikan untuk diri kita sendiri?

Kurang lebih semalaman aku merenungkan akan hal ini. Benaran deh, nggak bohong. 

Banyak orang yang sering kali menyuarakan "Love Yourself First". Tapi apakah sebenarnya, kita sudah mengetahui arti sepenuhnya dari mencintai diri sendiri. 

In my opinion, makna mencintai diri sendiri bagi tiap orang pasti ada perbedaan. Tapi mari coba kita pikirkan kembali, apakah wujud mencintai diri sendiri hanya cukup bila memenuhi keinginan untuk beli barang ini dan itu? Atau makan di restoran termahal untuk memuaskan diri? Memenuhi semua keinginan diri ini? Apakah itu wujud keseluruhan dari mencintai diri sendiri?

I think, dan kalian juga pastinya, mencintai diri sendiri tidak hanya diwujudkan dalam bentuk yang sedangkal itu. Kita perlu mengenali diri sendiri, untuk bisa mencintai diri sendiri. Kalau belum kenal dengan diri sendiri, lalu bagaimana mau mencintai? Ibarat belum kenal dengan seseorang, lalu mau langsung dijadikan pacar dan bilang sayang. Nggak masuk akal, kan?

Kenali diri sendiri, bisa kita lakukan dengan meluangkan waktu untuk berbincang dengan diri sendiri. Tanya pada dirimu, apa yang sedang kamu rasakan sekarang? Hal apa yang mengganjal dipikiranmu? dan masih banyak lagi. 

Setelah kamu mengetahui, oh begini toh aku, oh ternyata aku sedang merasakan sedih, oh aku sedang kecewa, dan masih banyak lagi. Baru kamu bisa beranjak untuk mencintai dirimu sendiri. 

Bagiku, mencintai diri sendiri adalah dengan memberikan yang terbaik untuk diri ini. Benar-benar terbaik seperti, masa depan yang baik, perawatan yang baik, bahkan sampai calon pasangan hidup yang baik. Aku sayang diriku, maka dari itu aku ingin memberikan yang terbaik untuk diriku. 

Masa depan yang baik, siapa yang tidak mau hidup nyaman dan sejahtera? Ini dambaan semua orang. Tapi apakah bisa, kita hanya berharap sambil duduk termenung kemudian hal itu akan tiba didepan mata? Semua perlu yang namanya u-s-a-h-a

Lalu perawatan yang baik, ih dia kok jadi cantik banget sih? ih dia kurusan deh? ih kulitnya mulus banget, dan masih banyak lagi. Wahai para Netizen yang baik hati dan tidak sombong, semua ini dilakukan dengan usaha. Ini salah satu wujud nyata dari mencintai diri sendiri. Ingin diri ini terlihat baik, bukan untuk impression yang baik dari orang sekitar. Tanpa kita harapkan, kalau kita berusaha untuk merawat diri, perkataan dari orang sekitar sudah pasti akan datang menghampiri tanpa perlu kita tunggu. 

Nah terakhir, adalah calon pasangan yang baik. Siapa yang tidak mendambakan memiliki pasangan yang baik? Yang katanya supaya bisa sehidup semati. Lagi-lagi, hal ini harus dilandasi dengan u-s-a-h-a. Gimana caranya? Bukan cuma usaha buat ngejar-ngejar si doi. Tapi usaha dulu perbaiki diri kita, lihat kedalam dan cek lagi. Apakah aku sudah cukup baik saat ini? 

Kita mencari orang yang baik, tapi orang yang baik pasti akan mencari pasangan yang sepadan dengan dirinya. So, tanyakan kembali kedalam diri kamu. Kalau aku cari dia, apakah dia akan mencari orang yang seperti aku? 

Pasangan yang baik, adalah wujud dari mencintai diri. Tak bisa dipungkiri, banyak orang diluar sana berhubungan dengan orang yang tidak tepat untuk dirinya. Hanya karena alasan, udah terlanjur sayang. Alhasil, berujung Toxic Relationship. Aku suka banget deep talk dengan teman-temanku, salah satu hal yang dibahas ya ini.

Kata salah satu temanku, jangan cari pasangan hanya karena alasan 'kesepian', dan aku setuju akan hal ini. Kalau kita sudah bisa mencintai diri kita, memenuhi diri kita dengan cinta, kita tidak akan perlu lagi mengemis cinta dari orang-orang diluar sana. 

Dia bilang ibarat, ada banyak makanan yang disuguhkan di meja. Orang yang sudah kenyang akan memilih untuk makan yang hanya benar-benar ia inginkan. Tapi kalau mereka yang kelaparan? Apa saja akan mereka makan untuk memenuhi rasa lapar bukan? Sama hal nya dengan cinta. 

Ketika kita sudah memenuhi diri kita dengan rasa cinta dari diri sendiri, kita akan benar-benar menyortir mana ia yang tepat dan sepadan dengan kita. 

Wujud dari mencintai diri sendiri, dapat dilakukan dalam berbagai cara. Sudahkah kita melihatnya melalui perspektif yang lebih luas? Selamat dan semangat untuk terus bertumbuh :).

Comments

Popular Posts