PERFEKSIONIS!

PERFEKSIONISME

adalah sebuah dorongan dari dalam diri untuk terus-menerus memiliki kesempurnaan dalam segala aspek.

Banyak orang yang menganggap sifat perfeksionis itu baik, sebagai motivasi untuk terus melakukan yang terbaik/ Namun, ternyata sifat ini juga yang dapat memicu stress, kekhawatiran dan depresi!

Menurut penulis dan peneliti Brene Brown, PERFEKIONISME ≠ BERJUANG melakukan yang TERBAIK

Perfeksionisme sebenaryna adalah bentuk pertahanan diri kita dari rasa tertuduh, takut dihakimi, bahkan rasa malu. Ketidaktenangan kita menyebabkan kita jadi memiliki ekspektasi yang tidak realistis, terutama paa diri sendiri. Kita merasa harus melakukan lebih karena sebenarnya insecure!

Tanda-Tanda Kamu PERFEKSIONIS :

1. Punya target tinggi dan belum merasaberhasil kalau itu belum tercapai. Salah sedikit GAGAL!
2. Yang paling penting adalah HASIL. Meski sudah berjuang keras, kalau hasil belum kelihatan, belum boleh tenang dulu!
3. Saat gagal atau salah, kamu lama bangkit kembali. Bahkan jadi menghukum dirimu. Belajar lebih keras! Tidak boleh istirahat!
4. Kamu tidak bisa mulai sebelum benar-benar yakin atau paham bagaimana melakukan sesuatu, tapi jadinya, kamu malah sering menunda!
5. Kalau salah, merasa sangat malu dan mngkin merasa bodoh pada diri sendiri.
6. Sering memakan waktu terlalu lama dalam melakukan pekerjaan yang simpel, karena merasa belum melakukan yang terbaik.
7. Ketika orang lain berprestasi, merasa gagal dan harus berjuang lebih keras lagi.
8. Menganggap minta bantuan adalah suatu kelemahan.
9. Sulit mendelegasikan tugas ke orang lain. Semua ingin dikerjakan sendiri. Sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain dan jadi defensif dalam menyikapinya.
10. Cenderung jaga image dan tidak mau orang lain tahu kelemahan-kelemahanmu (seringkali, tanpa sadar jadi PEOPLE PLEASER).

Memiliki ekspektasi berlebihan terhadap diri sendiri dan orang lain;

Tidak bisa memaafkan diri;

Tidak bisa merayakan keberhasilan kecil.

    Semua ini membuat kita jadi SULIT BAHAGIA! dan SULIT BERTUMBUH!

Tidak ada yang SEMPURNA di dunia!

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya SEMPURNA itu apa? Apakah SEMPURNA itu kalau semua orang suka atau setuju? Memangnya mungkin?!

Di dunia ini banyak hal tidak terduga. Kita sudah berjuang sebaik mungkin pun, masih bisa bsa terjadi sesuau yang menyebabkan kita gagal atau hasilnya tidak sesuai keinginan. Kalau menunggu sempurna baru kita bisa bahagia, pasti hidup jadi lebih banyak sedihnya :(

Mengarahkan perfeksionisme ke batas wajar :

1. Kenali dirimu.
2. Prinsip : Lebih baik mulau dengan tidak sempurna, lalu membuat perbaikan, daripada menunggu sempurna tapi tidak mencapai apa-apa.
3. Belajar menerima kesalahan (bukan salahnya yang penting, tapi apa yang dilakukan setelah salah!)
4. Belajarlah memberi REWARD ke diri sendiri untuk pencapaianmu, sekecil apapun itu, boleh happy kok :)
5. Belajar PERCAYA DIRI tanpa harus MEMBANDINGKAN, karena nilai dirimu tidak tergantung orang lain!
6. STOP OVERTHINKING! Tidak banyak googling kalau itu membuat semakin pusing dan takut.
7. Fokuslah pada PRIORITASMU! Tidak semua harus dikerjakan; tidak semua orang harus diengarkan!

Mengarahkan sifat perfeksionis itu tidak mudah, apalagi dunia seperti menuntut kita untuk terus menunjukkan bahwa kita punya prestasi. Paling penting adalah berdamai dengan diri sendri dan keadaan dulu. Jangan fokus mencari KETIDAKSEMPURAAN. Tapi temukan dulu alasan untuk merasa bangga atas pencapaian kita. Nikmati prosessnya. Tidak harus menunggu sempurna untuk bahagia!

Don't be too hard on yourself <3

Kita tidak perlu jadi SEMPURNA

Kita hanya perlu fokus jadi VERSI LBIH BAIK dari kita di MASA LALU

. . . dan itu CUKUP! :)